Legenda Naga Jepang

 

Tidak hanya satu tapi ada 6 naga dari Jepang,Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Legenda Naga Dari Jepang. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Legenda Naga Dari Jepang


Ryujin

Ryujin adalah dewa para naga di Jepang yang hidup dilaut, dia beberapa kali menampakkan diri di mitologi Jepang (begitu juga dengan putrinya yang cantik). Dalam ceritanya, Ryujin dikisahkan mencuri sebuah permata dari seorang pangeran (the tide jewel). Sang pangeran pun melakukan perjalanan untuk menemukan kembali permatanya dan di dalam perjalananannya, dia bertemu dengan seorang wanita pencari permata yang cantik (ama) disebuah pantai, lalu mereka menikah dan mempunyai seorang putra.Si penyelam pun menjadi putri ( putri tamatori). Sang putri menemukan cara untuk mengambil kembali permata dari Raja naga. Dia pun memainkan musik untuk membuat sang naga tertidur. Saat sang naga menyadari bahwa permatanya hilang, dia mengejar sang putri. Demi menyembunyikan permata tersebut,sang putri membelah dadanya dan menyembunyikan permata tersebut di dalam dadanya. Sang putri akhirnya meninggal, namun ia berhasil mengembalikan permata tersebut ke keluarganya.


Otohime

Salah satu naga yang paling terkenal dalam kisah mitologi Jepang.Yang diceritakan bahwa otohime adalah salah satu putri dari Raja naga Rujin, yang dipercaya bahwa Otohime adalah nenek dari kaisar pertama Jepang-emperor Jimmu (15 kaisar Jepang terdahulu dianggap hanyalah mitos). Naga inipun muncul dalam kisah Urashima Taro, seoarang nelayan muda yang menyelamatkan seekor kura-kura muda yang sedang disiksa oleh sekelompok anak-anak,yang ternyata kura-kura tersebut adalah jelmaan dari Otohime.


Urashima Taro diberi hadiah dengan mengunjungi istana raja naga dibawah laut selama 3 hari ditemani oleh Otohime. Saat tiba waktunya kembali, Otohime memberinya sebuah kotak yang akan selalu melindunginya dengan syarat jangan pernah dibuka. Saat sang nelayan muda tiba dirumah,ternyata 300thn telah berlalu,semua org yg dikenalnya telah tiada,karena putus asa diapun membuka kotaknya dan secara tiba2,pemuda ini berubah menjadi orang tua.


Mizuchi

Mitos Jepang kuno menyebutkan pengorbanan manusia yang dilakukan pada dewa sungai naga seperti Mizuchi, Tidak jelas apakah pengorbanan semacam itu benar-benar terjadi di zaman kuno atau apakah ini murni mitos belaka.Mizuchi dalam legendanya adalah sosok naga sungai, Mitologi kuno Jepang menyebutkan bahwa korban manusia pernah dilakukan untuk dewa naga sungai bernama Mizuchi, kurang jelas apakah pengorbanan tersebut benar dilakukan atau hanyalah sebuah mitos belaka. Hingga saat ini informasi mengenai naga ini juga masih sangat minim.


Kiyohime

Awalnya, Kiyohime adalah putri dari seorang yang kaya, dia jatuh cinta kepada seorang pendeta muda tampan bernama Achin. Kisah cinta mereka hanya berjalan sesaat karena sang pendeta kehilangan ketertarikan kepada kiyohime. Kiyohime pun marah besar dan saking marahnya,dia berubah menjadi se ekor naga dan mengejar Achin.Achin pun kabur ke sebuah kuil dan di dalam sana dia diberikan sebuah bel besi yg sangat besar, namun kiyohime melelehkan lonceng tersebut dengan nafas apinya bersama dengan Achin didalamnya. Penduduk jepang percaya bahwa kemarahan seorang wanita bisa sangat mengerikan apabila dikcewakan oleh cinta. waaaah hati-hati yaa sama perasaan wanita, kalo yang satu ini memang sudah jadi kodratnya sejak jaman dahulu hingga saat ini.Kiyohime adalah putri seorang pria kaya. Dia jatuh cinta dengan seorang pendeta pengembara yang tampan bernama Anchin. Mereka memiliki hubungan asmara singkat tapi dengan cepat dia kehilangan minat padanya. Kiyohime sangat marah pada perubahan hatinya yang tiba-tiba sehingga dia berubah menjadi naga dan mengejarnya. Anchin berlari ke sebuah kuil dan bersembunyi di dalam bel besi besar. Kiyohime melelehkan lonceng itu dengan napasnya yang berapi-api dengan Anchin didalamnya. Cerita mitos Jepang ini memang dipenuhi dengan cerita tentang kekuatan menakutkan wanita yang kecewa karena sebuah cinta.


Nure-onna

Nureonna (yang bila diartikan artinya wanita basah) adalah seekor naga yang wujudnya seperti hantu yang sering menampakkan diri di mitolgi Jepang. Nure-onna merupakan sosok mahluk amfibi yang mempunyai kepala perempuan dengan tubuh seperti ular raksasa. Nure-onna berkembang dalam berbagai cerita legenda masyarakat Jepang, tetapi ia acapkali digambarkan dengan wujud ular besar panjang dengan kepala-wajah manusia bermata ular pula.Nure-onna mempunyai taring serta cakar yang panjang. Sosok Nure-onna biasanya nampak berada di sekitar perairan ketika mencuci rambutnya yang panjang dan akan menyerang siapa saja bila merasa terganggu. Pada suatu legenda lainnya, ia digambarkan selalu membawa seorang bayi sebagai umpan untuk memancing mangsa. Pada versi yang lainnya, Nure-onna digambarkan memakai lidah panjang serta kuat untuk menghisap darah mangsanya. Hati-hati nih buat yang suka mandi di sungai, jangan lupa permisi dulu ya.


Kuniyoshi

Putri lain dari Rujin sang raja naga. Dia muncul di mitologi Jepang dengan judul My Lord Bag Rice. Pada suatu hari, seorang ksatria bernama Hidesato ingin menyebrang jembatan namun ia enyadari bahwa ada seekor naga raksasa yang menghalangi jalannya, namun dia mengacuhkannya dan berjalan melewati naga tersebut. Masih pada hari yang sama, dia didatangi oleh seorang wanita cantik (Putri Kuniyoshi), dia memberitahu Hidesato bahwa dia adalah jelmaan dari naga raksasa yang berbaring dijembatan tadi.Kuniyoshi sangat terkesan dengan keberaniannya, sebab selama 2000 tahun, tidak ada yang berani melakukan hal tersebut. Sang putri meminta Hidesato untuk membunuh musuh besarnya-seekor lipan raksasa dan sang ksatria setuju. Dengan panahnya, ia berhasil membunuh lipan raksasa tersebut dan diberikan hadia berupa perjalanan ke istana naga dan sebuah hadiah lain berupa sebuah tas berisi beras yang tidak pernah habis isinya.Kuniyoshi juga merupakan salah satu putri dari Ryujin sang raja naga.


Dia muncul dalam mitos Jepang berjudul My Lord Bag of Rice. Suatu hari seorang pejuang bernama Hidesato ingin menyeberangi jembatan tapi dia melihat seekor naga raksasa tergeletak di atasnya. Dia dengan santai melangkah mendekati naga dan melanjutkan perjalanannya. Kemudian pada hari itu ia didekati oleh seorang wanita cantik (Putri Kuniyoshi). Dia mengatakan kepadanya bahwa dia adalah naga yang sedang melintasi jembatan. Dia terkesan dengan keberaniannya. Dia telah meletakkan jembatan itu selama 2000 tahun dan tidak ada yang berani menyeberang.Dia memintanya untuk membunuh musuhnya seekor lipan raksasa dan prajurit itu menyetujuinya, dikisahkan dalam pertarungan tersebut bila lipan raksasa mendekat dengan mata bersinar. Setelah melalui pertempuran sengit akhirnya pejuang tersebut dapat membunuhnya dengan busurnya. Dia dihargai dengan perjalanan ke istana naga dan hadiah mewah. Di antara hadiah itu ada sekantong beras yang tidak pernah menjadi kosong.

Popular posts from this blog

Garuda Bukan Hanya Lambang Negara

Lembuswana Asal Kota Raja